Rabu, 22 Oktober 2014

Melawan Leukimia dengan Pill

Mengatasi leukemia, Pills untuk menggantikan kemoterapi?

rituximab pill leukemia
Melawan Leukimia dengan Pill - Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa penggunaan pil dua kali sehari bisa mengubah kanker darah yang mematikan menjadi penyakit yang sangat bisa diobati, menunjukkan bahwa orang yang menderita leukemia limfositik kronis mungkin dapat menghindari harus menjalani kemoterapi yang melemahkan. Menurut para ilmuwan di Weill Cornell Medical College yang memimpin tim riset multinasional, pengobatan hari ini untuk leukemia limfositik kronis bisa lebih buruk daripada penyakit, yang menyebabkan banyak efek samping dan kematian. Namun setelah dilakukan studi ini, menunjukkan bahwa kita mungkin tidak perlu lagi menggunakan kemoterapi untuk melawan leukemia. Bahkan jika kanker ini tetap tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat dikendalikan dengan pil, seperti halnya tekanan darah tinggi diobati, " kata Dr Richard R. Furman.

Dalam studi ini secara acak, peneliti dari 19 pusat kesehatan di lima negara menguji kombinasi dua obat yang ditargetkan - obat yang menyerang kanker tanpa merusak sel-sel sehat. Mereka membandingkan rituximab dan idelalisib terhadap rituximab dan pil plasebo pada 220 pasien leukemia limfositik kronis yang tidak bisa menerima kemoterapi.

Mereka menemukan bahwa mereka yang menerima kombinasi dari idelalsib dan rituximab bisa bertahan lama tanpa penyakit leukemia yang memburuk daripada mereka yang hanya menerima pil rituximab saja.

Persentase yang lebih tinggi dari pasien yang menerima kedua obat yakni pil rituximab dan idelalisib sebanyak 92 persen pasien masih hidup setahun setelah studi dimulai, dibandingkan dengan 80 persen dari mereka yang hanya menerima rituximab. Namun ada persentase yang sama dari pasien dalam setiap kelompok yang mengalami efek samping dari pengobatan. Studi ini dipublikasikan di New England Journal of Medicine.

Baca juga: obat leukimia